Rabu, 04 Juni 2008

Wawan Sofwan Bawakan Monolog "DAM" di FSS

Surabaya, 4/6 (ANTARA) - Dramawan asal Jawa Barat, Wawan Sofwan membawakan monolog dengan lakon berjudul "Dam" karya Putu Wijaya dalam Festival Seni Surabaya (FSS) 2008 di Balai Pemuda Surabaya, Rabu malam.
Wawan yang ditemui wartawan saat gladi bersih mengemukakan bahwa lakon yang sudah dipentaskan di berbagai negara itu bercerita mengenai dunia peradilan dan sepak terjang para hakim di dalamnya.
"Lakon ini memberikan gambaran bagaimana gagapnya dan bancinya para hakim dalam menangani perkara di negeri ini," kata lulusan Pendidikan Kimia IKIP Bandung yang lebih menekuni dunia teater itu.
Ia menjelaskan, cerita itu dilatarbelakangi oleh rasa ketidakadilan dari si miskin sehingga membunuh si kaya. Si miskin merasa bahwa si kaya itu memperoleh kekayaan dengan tidak benar.
"Si miskin membunuhnya sehingga berbuntut ke pengadilan. Dari rekaman peristiwa di pengadilan itulah lakon ini berkembang," kata pria kelahiran Ciamis, Jabar, 17 Oktober 1965 itu.
Pada pementasannya itu, ia menggunakan media topeng untuk mencitrakan masing-masing tokoh. Pementasan "Dam" merupakan hari keempat dari agenda festival tahunan untuk memeriahkan peringatan HUT Kota Surabaya itu.
Sementara itu di hari kelima, Kamis (5/6) FSS menampilkan kelompok musik "Acapella Mataraman" dari Yogyakarta. Kelompok pimpinan Pardiman Djojonegoro itu sesuai latar belakangnya selalu membawakan musik-musik Jawa.
Namun demikian, kelompok itu juga menampilkan parodi dan humor. Karena itu seringkali dalam tembang-tembang Jawanya tiba-tiba muncul lagu berbahasa India, Mandarin atau bahkan Barat.

Tidak ada komentar: